Kamis, 15 Oktober 2015

tugas bebas softskil sistem informasi manajemen




Curahan hati



Hello perkenalkan nama gw I Gusti Ayu Arista bisa di panggil ayu. Umur gw 17++ hahaha. Gw disini mau bercerita tentang keluarga pertemanan dan percintaan gw.ehmmm mulai darimana ya… keluarga dulu deh ya… gw lahir di keluarga berada pada saat gw lahir tapi sekian lama sekian tahun berganti gw bukan berada di kalangan keluarga berada lagi karena ayah gw diambang krisis keuangan dan itu membuat keluarga gw hancur berantakan. Ayah jadi stress mama jadi sering emosi. Dan kakak gw kuliahnya ngga selesai-selesai. Dan gw sama Ade gw jadi bingung apa yang harus gw jalani. Akhirnya seiring berjalannya waktu gw berpikir untuk melanjutkan kuliah atau kerja. Karna mama massih mampu untuk menguliahkan gw. Gw memilih untuk kuliah. Walaupun kuliah gw agak berantakan tapi gw berusaha supaya kuliah sampai selesai. Dan gw juga mau sebelum ade gw kuliah gw harus kerja supaya bisa ngebantu ade gw kuliah. Okedee segityu saja cerita gw dan motivasi gw untuk menguliahkan ade bungsu gw. 

Emmmm sekarang gw mau cerita pertemanan dan percintaan gw #ejiyeeeee. Dulu jaman gw TK gw punya temen namanya sri fitria astute biasanya sih gw mangil dia uti. Dia itu sahabat gw dari TK sampai SMP. Kenapa gw bersahabat sama dia ngga sampai sekarang ini karena dia pergi jauh meninggalkan dunia ini termasuk gw dan keluarganya. Uti itu orangnya baik banget banget banget walaupun gw udah sering banget isengin dia. Uti temen gw yang paling pengertian masalah sifat gw atau apapun makanya gw nyaman banget sama dia. Setelah dia pergi meninggalkan dunia ini gw belum bisa nemuin sahabat seperti dia yang mau mengerti sifat satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, setelah uti meninggal ada sahabat yang bener-bener mengerti gw gimana. Tapi persahabatan gw itu ngga berjalan lama. Karena dia menghianati gw. Karena telah mengaku-ngaku bahwa dirinya itu cowo yang suka sama gw dan berpacaran sama gw sampai bertahun-tahun lamanya #ahlupakan. Disinilah percintaan gw dimulai. Gw jadian sama temen sekaligus sahabat gw tapi itu gw ditipu dan ternyata bukan gw aja yang ditipu. Setelah gw putus dan setelah gw ngga berhubungan lagi sma mantan sahabat gw itu. Gw bertemu lagi dikampus dan ternyata dia satu kampus dan satu fakultas dengan gw. Gw mulai membiasakan diri untuk meredam kebencian gw terhadap dia. Seiring berjalannya waktu gw bertrmu teman-teman seperjuangan sekampung dan setanah air di kampus gw tercinta mereka berasal dari perkumpulan UKMHG gw bersyukur bertemu mereka karena mereka sama kaya gw bertanah kelahiran di bali dan beragama hindu. Gw suka berteman dengan mereka gw bisa sharing masalah kuliah atau apapun. Setelah gw berteman dengan anak-anak UKMHG. Gw mendapatkan pacar yang seagama sama gw tapi itu berjalan tidak terlalu lama karena gw dan dia tidak ada kecocokan satu sama lain. Dan mungkin dia udah mau seriusin gw banget banget.ytapi gwnya belom bisa di ajak serius karena gw masih mau meneruskan kuliah gw.



Nah itu dia cerita gw tentang keluarga,  pertemanan dan percintaan gw. Ini sih bukan cerita tapi menjurus ke curhat. Hehehe thanks udah mau membaca curahan hati gw. Hahaha

Kamis, 25 Juni 2015

Strategi pendanaan usaha

A. MENCARI SUMBER-SUMBER PENDANAAN USAHA
Sumber Pendanaan UsahaTerdapat dua sumber utama pendanaan usaha, yaitu ekuitas dan utang. Ekuitas yaitu pemilik mengiventasikan laba perusahaannya untuk ditempatkan dalamperusahaan guna memperkecil resiko pengembalian dalam tingkat yang rendah, sedangkan utang adalah mengandung resiko, pemberi pinjaman pertama kali menarik laba dan harus dibayar sekalipun perusahaan tidak ada laba atau dalam kondisi merugi.
Kedua sumber pendanaan tersebut adalah sebagai berikut:
1.Pendanaan ekuitas (modal sendiri). Dapat diperoleh dari tabungan individu, teman dan atau saudara, investor perorangan lain, perusahaan-perusahaan besar, perusahaan modal ventura, dan penjualan saham.
2.Pendanaan dari utang (pinjaman). Dapat diperoleh dari teman atau saudara,investor perorangan lainnya, para pemasok bahan baku pemberi pinjaman berbentuk asset, bank-bank komersial, program-program yang didukung oleh pemerintah, lembaga-lembaga keuangan swadaya masyarakat, perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan modalventura.
Sumber-sumber pendanaan lain:
1.Perusahaan modal venturaMerupakan kelompok investor atau investasi yang memasukkan uangnya pada usaha bisnis baru.
2.Institusi keuangan berbasis komunitas atau lembaga swadaya masyarakat
3.Pemberi pinjaman yang menyediakan pendanaan untuk bisnis kecil milik masyarakat berpendapatan rendah guna membesarkan pengembangan ekonomi seperti koperasi primer tertentu.
4.Perusahaan-perusahaan besar:
a.Bantuan pendanaan dan teknik kepada pemasok kritis serta pengembang teknologi
b.Penjualan saham (stock sales)
c.Penempatan pribadi (private placement)
d.Penjualan saham modal perusahaan untuk dikoleksi individual
e.Penawaran umum pertama (initial public offering-IPO) saham
f.Penempatan perusahaan di bawah peraturan-peratuan surat berharga bursa efek

B. Lembaga keuangan bukan bank

Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/1972, Lembaga keuangan Bukan bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yangmelakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan.
Bentuk usaha lembaga keuangan bukan bank di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Badan hukum Indonesia yang didirikan oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia dalam bentukkerja sama dengan badan hukum asing.
b. Badan hukum asing dalam bentuk perwakilan dan lembagakeuangan yang berkedudukan di luar negeri. Lembaga keuangan bukan bank dapat mendorong pengembanan pasar uang dan pasar modal serta membantu permodalan sejumlah perusahaan yang dimiliki pengusaha golongan ekonomi lemah.
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh lembaga keungan bukan bank adalah sebagai berikut.
a. Menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga bank lainnya.
b. Memberikan kredit jangka menengah dan panjang kepada perusahaan atau proyek yang dimiliki oleh pemerintah maupun swaa.
c. Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan Indonesia dan badan hukum pemerintah untuk mendapatkan kredit dan dalam maupun luar negeri.
d. Melakukan penyertaan modal di perusahaan-perusahaandan penjualan saham-saham di pasar modal.
e. Melakukan usaha lain di bidang keuangan setelaph mendapat persetujuan MenteriKeuangan.
f. Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan untukmendapatkan tenaga ahli di bidang keuangan.

Lembaga-lembaga Keuangan Bukan bank adalah
a. Asuransi
b. Koperasi Kredit
c. Perusahaan Umum pegadaian
d. Lembaga Dana Pensium
e. Perusahaan Sewa Guna

C. Sumber-Sumber Dana Modal Ventura

1. Investor Perseorangan Umumnya,  investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan investasi pada usaha yang telah berjalan lancar dan bersifat jangka pendek. Investor individu yang memiliki kesabaran dan kesiapan untuk menerima dan menanggung resiko tinggi dalam suatu usaha dianggap sebagai seorang venture capitalist murni karena dalam usaha modal vebtura sulit diharapkan akan memberi hasil yang besar atas investasi yang ditanam dalam kurun waktyu satu atau dua tahun.

2.Investor Institusi Biasanya perusahaan-perusahaan besar, terutama di negara-negara industri, memiliki suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura.
Tugas divisi khusus ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide, terutama dalam bidang teknologi, yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan. Keikutsertaan investor institusi ini merupakan alternatif sumber dana modal ventura.

3.Perusahaan Asruransi dan Dana Pensiun. Lembaga keuangan non-bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar. Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber dananya yang berjangka panjang.

4.Perbankan Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan bisnis modal ventura. Namun, perlu dipertimbangkan mengenai dana bank yang bersifat jangka pendek, sementara modal ventura bersifat jangka panjang. Dana-dana yang berasal dari bank sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan denganpola bagi hasil yang berjangka waktu pendek.
Dalam melakukan pernyetaan modal sebagai bidang usaha, perusahaan modal ventura harus  memiliki dana yang cukup yang dapat diperoleh dari berbagai sumberdana yang dapat dipilih sebagai berikut :
1.Dari dalam perusahaan sendiri:
–   setoran modal dari pemegang saham
–   Cadangan laba yang belum terpakai
–   Laba yang ditahan 2.Dari luar perusahaan :
–  Investor baik perorangan atau industri.
–  Pinjaman dari lembaga perbankan.
–  Pinjaman dari lembaga Asuransi.
–  Pinjaman dari dana Pensiun.

D. pembiayaan multifinance

Perusahaan pembiayaan (Multifinance) ialahlembaga keuangan yang memberikan pembiayaan dalam pengadaan aktiva tetap kepada pihak lain, baik individu maupun perusahaan,& dananya tidakdikumpulkan secara langsung dari masyarakat. Ada beberapa perusahaan yang dominan dan banyak berdiri cabangnya serta memiliki konsumen yang lumayan banyak di Indonesia, seperti :
1.PT. Federal International Finance ( FIF)
2.PT. Adira Dinamika Multi Finance,Tbk
3.PT. Summit Oto Finance
4.PT. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM)
5.PT. Bussan Auto Finance (BAF)
6.PT. Toyota Astra Financial Services (TA Finance)
7.PT. Indomobil Finance Indonesia
8.PT. BCA Finance
9.PT. Astra Credit Companies (ACC)
10.PT. Oto Multi Artha

ref:

https://smjsyariah89.wordpress.com/2012/05/06/sumber-sumber-dana-modal-ventura/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C8518160668

http://www.artikelsiana.com/2014/09/lembaga-keuangan-bukan-bank-lkbb-dan.html

http://dinisiti22.blogspot.in/2014/02/multifinance-dan-leasing.html

Kamis, 07 Mei 2015

BUSINESS DAN MARKETING PLAN

Business Plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.
Ada beberapa alasan penting mengapa pengelola usaha harus menyusun perencanaan usaha,  antara lain :
1.    Untuk dipakai sebagai alat pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha sehari-hari . 
2.    Untuk mendapatkan pembiayaan dari Lembaga Pemberi Pinjaman (To obtain the institution financing)
3.    Untuk mendapatkan dana investasi (To obtain investment funds)
4.    Untuk mengatur dengan siapa harus bekerjasama (To arrange strategic alliances)
5.    Untuk mendapatkan kontrak besar (To large contracts)
6.    Untuk menarik tenaga kerja inti (To attract key employes)
7.    Untuk memotivasi dan fokus (To motivate and focus your management team)

Tujuan
Sebuah perencanaan usaha paling tidak mempunyai tiga tujuan utama yakni:
1.       Sebagai Rencana Aksi (Action Plan), Sebuah perencanaan usaha akan membantu untuk bergerak dan mengambil tindakan bisnis.
2.       Sebagai Peta Jalan (Road Map), perencanaan usaha akan menjadi alat yang sangat berguna agar usaha tetap pada arah yang diinginkan. 
3.       Sebagai Alat Penjualan (Sales Tool), perencanaan usaha merupakan alat yang bisa dipergunakan untuk meyakinkan investor untuk menempatkan investasinya di usaha tersebut.
Kerangka Perencanaan Usaha (Business Plan Frame)
Perencanaan usaha pada umumnya disusun dengan memuat pokok-pokok perencanaan, yaitu:
1.    Nama perusahaan
2.    Lokasi :
a.     Lokasi perusahaan
b.    Lokasi pertokoan
c.     Lokasi perusahaan
d.    Lokasi perkantoran
e.     Lokasi pabrik
3.    Komoditi yang diusahakan
4.    Konsumen yang dituju
5.    Pasar yang akan dimasuki
6.    Partner yang akan diajak kerjasama
7.    Personal yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan
8.    Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia
9.    Peralatan perusahaan yang perlu disediakan

Bentuk Formal Perencanaan Usaha (Business Plan Form)
1.    Halaman depan
2.    Daftar isi
3.    Rangkuman eksekutif
4.    Penjelasan tentang perusahaan
5.    Pemasaran
6.    Barang dan jasa yang dihasilkan
7.    Usaha meningkatkan penjualan
8.    Permodalan
9.    Apendix/

Business plan menurut para ahli.
·         Business Plan menurut Hisrich and Peters:
“ The business plan is a written document prepared by the entrepeneur that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new ventureIt is often an integration of functional plans such as marketing, finance, manu­facturing and human resources.” (Hisrich,Peter, 1995:113).
Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksterhal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. Isinya Bering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan  manufaktur dan sumber daya manusia.
·         Business Plan menurut Max Coulthard, Andrea Howell, and Geoff.Clarke:
“Business plan is a detailed study of the organization’s activities, which highlights where the organization has been, where it is owe and where it might get to in the future, and incorporates an action program to achieve these results.” (M.Coulthard, A.Howell,G.Clarke, 1999:3).

·         Business Plan menurut Megginson:
It is a written statement setting forth the business’s mission and objectives, its operational and financial details, its ownership and management structure and how it hopes to achieve its objectives (Megginson, 2000)
Artinya Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

·         Business Plan menurut Bygrave:
A business plan is a document that convincingly demonstrates the ability of your business to sell enough of its product or service to make a satisfactory profit and be attractive to potential backers.
A better definition: A business plan is a selling document that conveys the excitement and promise of your business to any potential backers or stake­holders. (Bygrave 1994: 114)
Artinya Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Lebih lanjut Bygrave menjelaskan bahwa:
Business Plan adalah dokumen yang disediakan oleh entrepreneur sesuai pula dengan pandangan penasihat profesionalnya yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup analisis tentang manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar dari perusahaan. Business Plan juga berisi tentang rincian profit, neraca perusahaan, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Juga memuat pandangan dan ide dari anggota tim manajemen. Hal ini menyangkut strategi tujuan perusahaan yang hendak dicapai.
Cara menyusun rencana pemasaran harus lah mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.    Gambaran pokok cakupan usaha yang sedang atau akan wirausahawan jalankan. Bergerak di bidang usaha apa, jasa, distributor, perdagangan atau makanan?
2.    Memposisikan Produk, yaitu menentukan posisi produk dipasar seperti apa yang dapat menunjukan perbedaan dibandingkan produk pesaing. Keunikan, kreativitas dan keunggulan menjadi sangat penting sebagai pembeda produk kita di pasar.
3.    Menentukan visi dan misi yang mesti dibuat sesederhana mungkin. Pastikan visi dan misi dapat memberikan kesan mendalam serta selalu diingat konsumen, misi yang dibuat tersebut bisa juga dijadikan moto perusahaan.
4.    Menetapkan jangka waktu pemasaran dan juga tujuan pemasaran. Tulis tujuan tersebut dengan baik serta pasang di mana setiap orang karyawan khususnya staf pemasaran mudah untuk melihatnya.
5.    Melakukan analisa “SWOT” – Strengths Weaknesses Opportunities Threats, yaitu menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dengan memberikan jalan keluar kepada setiap kelemahan dan ancaman yang dimiliki.
6.    Memilih strategi yang tepat guna disesuaikan dengan analisa SWOT yang sudah dilakukan sebelumnya. Berikan alasan yang kuat kenapa strategi tersebut yang dipilih.
7.    Menentukan alat pemasaran, dimulai dari menetapkan sifat fisik produk termasuk strategi bauran produk, syarat-syarat penentuan lokasi dan juga metode distribusi yang dipakai.
8.    Membangun bagan rencana pelaksanaan pemasaran yang mencakup jenis kegiatan, waktu pelaksa-an, penanggung jawab, tempat pelaksanaan, tujuan yang ingin dicapai, serta biaya yang dibutuhkan guna rencana tersebut terlaksana.
9.    Menetapkan ukuran keberhasilan, ini penting agar bisa mempermudah sewaktu evaluasi dilakukan, dan tetapkan juga alat ukur evaluasi yang bisa dipakai supaya semuanya dapat terukur secara tepat dan sekaligus bisa memperbaiki setiap kesalahan yang terjadi.