Rabu, 19 November 2014

Persediaan Barang dagang

1.     Pengertian Persediaan

Persediaan adalah aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode tertentu, atau barang yang masih dalam tahap pengerjaan, ataupun termasuk dalam persediaan bahan baku belum masuk dalam proses produksi.

2.     Jenis-jenis Persediaan

Menurut jenis dan posisi barang, persediaan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni :
  • Persediaan Barang Mentah (Raw Material), Persediaan yang merupakan komponen dasar
  • Persediaan Produk Dalam Proses (Work In Process), Persediaan yang merupakan keluaran dari proses produksi, namun perlu melewati proses lagi
  • Persediaan Barang Jadi (Finished Goods), Barang yang siap dijual
Menurut fungsi, persediaan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni :
  • Bath Stock, Persediaan yang diadakan untuk membeli persediaan yang lebih besar dari yang ada
  • Fluchtuation Stock, Persediaan yang diadakan untuk menanggulangi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan
  • Anticipation Stock, Persediaan yang diadakan untuk menanggulangi permintaan konsumen yang dapat diramalkan
3.     Klasifikasi dan Pengendalian Persediaan

Pengendalian Persediaan adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang diambil sehingga kebutuhan akan bahan untuk keperluan pruduksi dapat terpenuhi secara optimal dengan resiko sekecil mungkin.
Tujuan pengendalian persediaan antara lain :
  • Agar persediaan bahan perusahaan tetap terjaga, karena jika perusahaan kehabisan stock maka akan mengganggu proses produksi
  • Menjaga agar persediaan tetap dalam kondisi yang stabil, karena jika jumlah persediaan banyak maka biaya-biaya yang timbul juga akan besar.
  • Persediaan dilakukan apabila biaya untuk mencari bahan penggantian atau biaya kehabisan bahan baku relatif besar

laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas

1.       Pengertian Laporan Arus Kas

Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Laporan Laba Rugi mempunyai unsur yaitu pendapatan dan beban/biaya

Laporan Laba Rugi terdapat 4 elemen penting, yaitu: 
·       Pendapatan (Revenue) : Akun yang dihasilkan karena adanya suatu penjualan. 
·       Beban (Expense) : Hal-hal yang dikeluarkan untuk kebutuhan perusahaan. 
·       Laba (Profit) : Apabila pendapatan lebih besar dari beban-beban. 
·       Rugi (Loss) : Apabila pendapatan lebih kecil dari beban-beban.

2.       Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)

Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukan sebab-sebab adanya perubahan modal, dari modal awal sampai modal akhir periode. Dalam laporan perubahan modal ditunjukan dengan perhitungan modal pemilik awal periode ditambah laba bersih seperti yang tercantum dalam laporan laba/rugi, kemudian dikurangi dengan pengambilan pribadi pemilik (Prive), Sehingga diperoleh modal pemilik akhir periode.

Laporan Perubahan Modal terdapat 3 elemen penting yakni: 
  • Modal Awal : Modal yang dikeluarkan pertama kali oleh pemilik. 
  • Laba / Rugi : Hasil akhir pendapatan dikurangi beban-beban. 
  • Prive : Keperluan pribadi yang digunakan oleh pemilik.
3.       Neraca

Neraca atau laporan posisi keuangan adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut :

Aset = Liabilitas + Ekuitas
  
keterangan :
a.    Asset
  • Aktiva Lancar : Memiliki masa kurang dari 1 tahun, dan perputaran yang cepat. Contoh: Kas, Piutang, Persediaan, dll. 
  • Aktiva Tetap : Memiliki masa lebih dari 1 tahun, dan perputaran yang lambat. Contoh: Peralatan, Gedung, Akumulasi Penyusutan, dll.
b.    Kewajiban (Liabilitas)
  • Kewajiban Jangka Pendek : Memiliki masa kurang dari 1 tahun. Contoh: Utang Gaji, Utang Usaha, Utang Dagang, dll. 
  • Kewajiban Jangka Panjang : Memiliki masa lebih dari 1 tahun. Contoh: Utang Hipotik, Utang Obligasi, dll.
c.    Ekuitas 
  • Prive : Keperluan pribadi pemilik. 
  • Laba Ditahan : Keuntungan yang belum dapat dicairkan.
4.       Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang sumbernya dari penggunaan kas.
Dalam laporan arus kas terdiri atas tiga bagian, yaitu :
  • Kas dari Aktivitas Operasi : Berguna sebagai indikator mempengaruhi kas secara langsung penanggung jawaban arus kas masuk dan keluar
  • Kas dari Aktivitas Investasi : Berkaitan dengan penjualan dan pembelian aktiva dan informasi kekayaan
  • Kas dari Aktivitas Pendanaan : Berkaitan dengan penambahan dan pengurangan kas


wesel dan promes.

Perlakuan Akuntansi Untuk Piutang Wesel

Ada beberapa hal yang diperhatikan dalam perlakuan akuntansi untuk piutang wesel:

1.       Pengakuan Piutang Wesel
Suatu pengakuan piutang wesel mungkin timbul, karena :
1.  Bersamaan dengan transaksi penjualan kredit menjadi piutang wesel
2.  Pemberian pinjaman uang menjadi piutang wesel
3.  Karena perubahan dari piutang dagang menjadi piutang wesel.
Dalam hal yang terakhir, piutang merupakan perubahan piutang dari perubahan piutang dagang karena debitur ingin memperpanjang jangka waktu pelunasan dan perusahaan memandang bahwa debitur beresiko tinggi

2.       Penerimaan dan Penyelesaian Piutang Wesel atau Penilaian Piutang dan Pelunasan Piutang Wesel
Piutang wesel harus dilaporkan menurut nilai kas (neto) yang bisa direalisi. Rekening cadangan wesel untuk piutang wesel adalah rekening, cadangan kerugian piutang, Perhitungan dan penaksiran kerugian piutang wesel, dan pencatatan kerugian piutang beserta cadangan kerugian piutang untuk wesel. Jumlah piutang wesel yang tidak akan dapat diterima pelunasannya dapat ditaksir dengan menggunakan metode persentase dari penjualan maupun dengan metode umur piutang.

Nilai piutang wesel yang tidak dapat tertagih dapat diketahui dengan menggunakan metode berikut:
  • Metode persentase penjualan
  • Metode umur piutang

3.       Pelimpahan/Pengalihan/Pendiskontoan Piutang Wesel.
Suatu wesel mungkin akan disimpan perusahaan sambil menunggu hari jatuhnya, dan pada saat tersebut nanti perusahaaan akan menerima pembayaraan dari pihak tertarik sebesar nilai nominal wesel ditambah bunga dan selanjutnya perusahaan akan mengakhiri piutang wesel yang bersangkutan. Akan tetapi kadang-kadang tidak semua piutang wesel diterima pembayarannya, karena pihak tertarik mentaati kewajibannya sehingga perlu diadakan penyesuaian. Selain itu, kadang-kadang pihak pemegang wesel tidak selalu menunggu sampai hari jatuh wesel, melainkan mengalihkannya pada pihak lain.

4.       Pencatatan Wesel
  1. Pada saat penarikan wesel, dicacat dalam rekening Wesel Tagih/Piutang Wesel (sisi debit).
  2. Pada saat dijual/didiskontokan, dicatat di sisi kredit rekening wesel tagih/wesel tagih didiskontokan.
  3. Pada saat jatuh tempo
  4. Perhitungkan Bunga/Diskonto :
Bunga/Diskonto = Nilai Jatuh Tempo x Hari Bunga x Tarif Bunga (Diskonto)

5.       Penyajian Piutang Dalam Neraca

Apabila perusahaan mempunyai berbagai jenis piutang, maka dalam neraca piutang harus diklasifikasikan menurut jenisnya, atau dalam catatan atas laporan keuangan. Wesel jangka pendek (kurang dari setahun) dicantumkan dalam neraca dibawah inbestasi sementara pada bagian aktiva lancer. Selain itu, piutang wesel juga harus dilaporkan dalam jumlah bruto maupun cadangan kerugian.
Promes adalah surat pengakuan dari pihak debitur ke kreditur dengan sejumlah uang pada waktu tertentu.

Perbedaan Wesel dan Promes:
- Wesel :
  1. Perjanjian tertulis dari pihak kreditur kepada pihak debitur untuk membayar sejumlah uang dalam waktu tertentu. 
  2. Debitur dapat mengalihkan utangnya kepada pihak lain yang bersedia membayarnya.
- Promes :
  1. Perjanjian tertulis dari pihak debitur kepada pihak kreditur untuk membayar sejumlah uang dalam waktu tertentu. 
  2. Debitur tidak dapat mengalihkan utangnya kepada pihak lain, dengan kata lain Debitur yang harus membayar utangnya sendiri.
Promes dikeluarkan apabila pihak pembuat wesel tidak dapat membayar utangnya pada saat jatuh tempo untuk memberikan tambahan jangka waktu pembayaran. Sedangkan jika pihak pembuat wesel dapat membayar piutang wesel sebelum jatuh tempo, maka Promes tidak perlu dibuat. Wesel didahulukan untuk mengesahkan Promes.

Persamaan Wesel dan Promes:
  1. Surat berharga janji tertulis yang menanggani piutang wesel 
  2. Terdapat nama, tempat, tanggal penarikan, dan nominal yang bersangkutan 
  3. Pada umumnya peraturan yang berlaku sama

Rabu, 12 November 2014

traveling

Nama : I Gusti Ayu arista
Kelas : 2DA02
Npm :44213156
Tema tulisan : traveling

Huh? Traveling? Tempat yang paling ingin saya kunjungi itu kalau di Indonesia saya ingin sekali pergi ke Pulau Raja ampat, karena kata orang-orang tempat tersebut indah sekali di mulai dari pulaunya, lautnya dan pemandangan sekitar Pulau Raja ampat tersebut. Pulau Raja ampat sendiri itu terletak di bagian timur Indonesia yaitu pulau irian jaya. Mungkin jika ada uang saya akan terbang ke Pulau Raja ampat bersama keluarga dan teman-teman saya.
Ini foto Pulau Raja Ampat yang saya dapat dari situs internet.
Dan satu tempat lagi yang ingin saya kunjungi di luar negri yaitu Dubai. Yang saya dengar dari saudara saya, di dubai ada pulau buatan yang bernama Palm Island disana terdapat hotel, villa, dan apartemen di tepi pantai, marina, taman hiburan air, restoran, dan pusat perbelanjaan. Itu yang membuat saya penasaran dari Dubai. Di dubai juga terdapat Menara / Gedung TERtinggi yang bernama BURJ KHALIFA.
Burj Khalifa atau dalam bahasa Indonesia nya ‘Menara Khalifa’ . Memiliki ketinggian hingga 828 meter (2.717 kaki) bandingkan dengan tinggi Monas yang hanya 132 meter. Burj Khalifa adalah bangunan TERtinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia dengan. Bukan hanya bangunan TERtinggi, Burj Khalifa juga merupakan bangunan dengan jumlah lantai TERbanyak 160 lantai.

160 lantai tersebut terdiri dari perkantoran, apartemen mewah, restoran dan hotel. Dahulu menara ini bernama Burj Dubai dan kembali direnovasi oleh Sheik Khalifa bin Zayed Al Nahayan bersama disainer Giorgio Armani
Saya juga suka jalan-jalan ker luar kota seperti bandung. Di bandung saya suka berbelanja di pusat perbelanjaan yang terkenal di sana. Dan juga suka bermain ketempat wisata air.
Selain pergi ke bandung saya juga suka pergi jalan-jalan ke bogor. Saya jalan ke begor bersama teman-teman pergi ke the jungle. Disana adalah tempat wisata air yang paling sering saya kunjungi bersama teman-teman dan keluarga. Selain ke the jungle saya juga suka piknik bersama keluarga di kebun raya bogor.
Saya juga sering sekali pergi kebali selain disana adalah kampung halaman saya. Saya juga sering jalan-jalan keliling pulau bali. Di bali saya sering mengunjungi pura-pura terkenal disana seperti pura besakih. Pura besakih terletak di kaki gunung agung dan menurut saya itu pura terindah tang pernah saya kunjungi. Selain pura besakih, sya juga pergi ke pura goa lawah. Pura goa lawah terletak di tepi laut. Disana terdapat banyak kelelawar makanya disebut pura goa lawah. Pura goa lawah adalah pura terunik yang pernah saya kunjungi.

Di bali juga terdapat wisata air yaitu di kuta. Kita bisa snorkling, surfing, dan bermain ski air. Selain itu disana juga bisa melihat sun rise dan sunset.

kesehatan

Nama : I Gusti Ayu arista
Kelas : 2DA02
Npm :44213156
Tema tulisan : kesehatan

Kanker serviks atau dapat disebut juga dengan kangker mulut rahim adalah salah satu penyakit kanker tang sangat ditakuti oleh kaum wanita. Yang saya pernah dengar dari seminar yang saya ikuti kangker ini sekaran termasuk kanker pertama yang membunuh banyak wanita didunia di banding kanker payudara. Tetapi sebelumnya kanker payudara lah kanker membunuh banyak wanita di dunia.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita tepatnya di sekitar leher rahim. Penyebab kanker serviks sendiri itu virus human papiloma. Sedangkan banyak kematian  pada kaum wanita adalah HPV tipe 16 dan 18. Virus ini mudah berpndah dan menyebar tidak hanya melalui cairan tapi melalui sentuhan kulit. Selain itu penggunaan  wc umum yang sudah terkena virus HPV.
Ciri-ciri penderita penyakit kanker serviks:
1.       saat berhubungan intim selalu merasakan sakit bahkan sering diikuti adanya pendarahan.
2.       mengalami keputihan yang abnormal, atau bernanah disekitar mulut rahim
3.       merasakan sakit di daerah pinggul.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks antara lain:

  • Berhubungan seksual dengan banyak pasangan
  • Melakukan hubungan seksual saat usia dini
  • Penyakit seksual menular lain
  • Sistem imun tubuh yang lemah
  • Merokok

hobi

Nama : I Gusti Ayu Arista Dwi
Kelas : 2DA02
Tema tulisan : hobi

Hobi saya tidur dan menonton film. Saya sering sekali menonton film di bioskop atau pun melalui kaset dvd tapi saya lebih menikmati menonton di  bioskop di banding melalui dvd karena rata-rata dvd film yang saya punya sudah saya tonton sebelumnya di bioskop. Saya membeli dvd tersebut karena ingin saya tonton berulang-ulang kali. Tapi saya tidak menikmati nonton di dvd karena banyak teman” saya yang belum menonton film tersebut menjadi banyak bertanya kepada saya. Makanya saya tidak menikmati film yang saya tonton tersebut.
Berikut nama film yang akhir-akhir ini saya tonton.
1.       Oija
2.       Dracula untold
3.       Annabelle
4.       Tak kemal maka tak sayang
Saya menonton film ini bersama teman-teman saya danteman terdekat saya . hahaha. Ya inilah hobi saya setiap minggunya. selain pergi menonton film saya juga suka membaca kuku di toko buku gramedia. Buku-buku yang saya baca di gramed biasanya tentang psikologi, novel, komik, dan buku software akuntansi. 

Piutang Wesel dan Wesel Tagih

A. Pengertian Piutang Wesel
Pengertian Piutang Wesel (Notes Receivable) adalah piutang yang diperkuat dengan adanya perjanjian tertulis (wesel). Sedangkan Wesel (Promissory Notes) adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu.
Piutang wesel lebih formal dibanding dengan piutang dagang karena terdapat janji tertulis yang mengikat antara debitur (pihak yang menerima piutang) dan kreditur (pihak yang memberikan piutang) untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu. Surat wesel menjadi salah satu bukti adanya piutang wesel timbul karena adanya peminjaman piutang

B. Mendiskontokan Piutang Wesel
Mendiskontokan piutang wesel adalah meminjam uang ke bank dengan menggunakan wesel sebagai jaminan, bank akan memberikan pinjaman tetapi akan dikurangi dengan bunga yang sudah diperhitungkan dengan selama jangka waktu diskonto, bunga yang diperhitungkan ini disebut sebagai diskonto

Bunga = Nominal x Tingkat Bunga x Jangka Waktu Wesel / Jangka Waktu Pertahun

Syarat pendiskontoan wesel adalah jika pembuat wesel tidak dapat melunasi weselnya hingga pada saat jatuh tempo maka pihak yang mendiskontokan bertanggung jawab untuk melunasi diskonto tersebut.

C. Langkah – Langkah Dalam Akuntansi Pendiskontoan Wesel Tagih
ialah :
  1. Hitung nilai jatuh tempo dari wesel (nilai nominal ditambah bunga sampai jatuh tempo).
  2. Hitung diskonto (tingkat diskonto bank dikalikan nilai jatuh tempo dikalikan jangka waktu sampai jatuh tempo).
  3. Hitunglah hasil-hasil (nilai jatuh tempo dikurangi diskonto bank).
  4. Hitunglah nilai buku tercatat dari wesel tersebut (nilai nominal ditambah bunga yang akan diterima sampai tanggal pendiskontoan).
  5. Hitunglah keuntungan atau kerugian, jika merupakan penjualan, atau pendapatan atau beban bunga. Jika merupakan peminjaman (hasil dikurangi nilai buku tercatat).
  6. Catatlah ayat jurnal.

D. Akuntansi Untuk Piutang Wesel
  • Wesel Tagih
Wesel tagih adalah janji tertulis untuk membayar dalam jumlah dan jangka waktu tertentu. Badan yang mengeluarkan wesel disebut penarik wesel, sedangkan pihak yang menerima wesel disebut penerima wesel.
Wesel tagih merupakan salah satu perkiraan tetap, maka akun tersebut dilaporkan pada neraca. Wesel tagih yang masanya < 1 tahun dimasukan dalam aktiva lancar, sedangkan masanya > 1 tahun dimasukan dalam piutang jangka panjang berbunga dinyatakan secara eksplisit
  • Wesel Bayar
Wesel bayar merupakan kebalikan dari wesel tagih. Jika masanya < 1 tahun maka akan dilaporkan pada neraca pos kewajiban lancar, sedangkan jika masanya > 1 tahun akan dilaporkan sebagai kewajiban jangka panjang.
Wesel bayar ada yang berbunga dan tidak berbunga. Jika itu berbunga, maka akan dinyatakan secara eksplisit. Dan jika itu tidak berbunga, maka tidak mencantumkan persenan bunga namun nominalnya tetap ada (tidak dinyatakan secara eksplisit).


E. Elemen-elemen yang terdapat pada Wesel Tagih
ialah :
  • Pendapatan bunga adalah pendapatan yang diperoleh dari penanaman di bank pada aktiva produktif
  • Piutang bunga adalah pendapatan yang diperoleh karena adanya piutang wesel
  • Biaya Bunga adalah biaya yang dikenakan apabila membayar piutang setelah jatuh tempo
  • Potongan piutang wesel adalah potongan yang diberikan apabila melunasi piutang sebelum jatuh tempo.

LINGKUNGAN AKUNTANSI 2

A. Prinsip-prinsip Akuntansi Berterima Umum
Prinsip Akuntansi yang berterima umum di Indonesia (PABU), merupakan padanan dari frasa “Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu, suatu acuan untuk mengkodekan transaksi.
Tiga aturan penting yang terdapat dalam prinsip-prinsip akuntansi adalah konsep entitas, prinsip objektivitas, dan prinsip biaya, antara lain :
  1. Konsep Entitas : Konsep paling dasar
  2. Prinsip Objektivitas : Catatan laporan harus didasari untuk bukti terpercaya
  3. Prinsip Biaya : Harus Sesuai dengan Biaya

B. 4 Pilar Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum
yaitu :
  1. SAK Berbasis IFRS : Disusun Oleh 4 Organisasi
  2. SAK ETAP (Standar Akuntansi tanpa Akuntabilitas) : Akuntansi Keuangan yang digunakan tanpa publik
  3. Standar Akuntansi Syariah : Bersifat Humanis, Teological anti auturitis
  4. Standar Akuntansi Pemerintah : Kerangka yang mendasari konseptual pemda dan pemerintah pusat
C. Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan (catatan Informasi Keuangan pada Periode Akuntansi yang menggambarkan tentang Kinerja Perusahaan)
Beberapa Isu Dalam Analisis Perbandingan Laporan Keuangan :
  • Laporan Keuangan Yang Disesuaikan Kembali
Melakukan penyesuaian, kembali terhadap laporan keuangan dengan Laporan Keuangan pada periode sebelumnya. Contoh : Perubahan Akuntansi dari FIFO dan LIFO
  • Perbedaan Klasifikasi Rekening (Akun)
Melakukan klasifikasi Item-item atau rekening pada laporan keuangan berbeda satu sama lain. Contoh : Biaya Depresiasi dan Akuntansi dengan Terpisah
  • Perbedaan Prinsip-prinsip Akuntansi
Melakukan metode-metode sesuai kebijakan perusahaan jika perusahaan satu dengan perusahaan lainya berbeda prinsip-prinsip akuntansi
  • Perbedaan Penanggalan Laporan Keuangan
Terdapatnya periode akhir bulan desember yang biasa digunakan oleh perusahaan tetapi ada juga yang menggunakan bulan lain untuk akhir periodenya
  • Perbandingan Dengan Data Historis dan Perbandingan Dengan Perusahaan Lain.
Rasio-rasio atau data-data keuangan yang telah dihitung untuk suatu perusahaan bisa dibandingan dengan data masa lalu dan juga dengan data keuangan perusahaan lain agar diperoleh interprestasi yang lebih baik.

D. Faktor yang berpengaruh
  1. Perubahan Prinsip yang signifikan
  2. Perubahan data yang signifikan

E. Perusahaan di Indonesia yang menggunakan IFRS
  1. PT ADIKARYA
  2. GARUDA INDONESIA
  3. FREEPORT, DLL

Selasa, 04 November 2014

LINGKUNGAN AKUNTANSI

Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa untuk menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai denganperinsip akuntansi dalam memilih alternatif dari suatu keadaan. Karakteristik akuntansi adalah
  • Pengidentifikasian, pengukuran, dan pengomunikasian informasi keuangan.
  • Entitas Ekonomi, Entitas Ekonomi adalah suatu transaksi badan usaha milik sendiri dengan badan usaha orang laindengan pencatatannya dipisah.
  • Pihak yang berkepentingan seperti investor dan pemasok.
 Macam-macam akuntansi :
  • Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan untuk pihak luar seperti pemasok, kreditor, pemegang saham.
  • Akuntansi manajerial yang berproses pengidentifikasian dalam menjalankan pengukuran, penganalisaan untuk menrencanakan dan mengevaluasi kegiatan.
 Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan sarana pengomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak diluar perusahaan. Laporan keuangan (financial statements) yang sering disajikan adalah :
  • Neraca : Laporan yang berkaitan denga modal kewajiban
  • Laporan laba-rugi : Pendapatan dan beban
  • Laporan Arus Kas : keluar masuknya kas
  • Laporan ekuitas pemilik atau pemegang saham : perubahan saldo yang dimiliki perusahaan
 Tantangan yang dihadapi Akuntansi Keuangan
  • Pengukuran nonkeuangan : laporan keuangan yang menyajikan ukuran kerja
  • Informasi yang berorientasi ke depan : yang dibutuhkan investor
  • Aktiva Lunak : Laporan Keuangan yang Fokus, Aktiva Keras : Laporan Keuangan Persediaan Investasi
  • Ketepatan Waktu : dalam kwartal 1 periode = 1 tahun
Pihak-pihak yang terlibat dalam penetapan Standar
  • ·         Securities and Exchange Commision (SEC)
  1. peraliran keuangan eksternal auditing yang dikembangkan sejalan dengan perkembangan industri
  2. mendorong supaya membentuk akuntansi keuangan untuk memiliki SDA yang dibutuhkan
  3. Publik, tidak terlibat SEC
  4. laporan keuangan harus diberikan kepada SEC
  •  Persekutuan Publik/Swasta : pada saat SEC didirikan belum ada
  • Pengawasan SEC : SEC terlibat tidak langsung dalam penetapan akuntansi
  • Penerapan
Unsur-unsur dasar akuntansi keuangan
  • Aktiva : harta sumber daya dalam bentuk barang atau jasa
  • Kewajiban : hutang harus diselesaikan
  • Ekuitas : hak pemilik perusahaan
  • Investasi oleh pemilik
  • Distribusi kepada pemilik
  • Laba Komprehensif : perubahan equitas selama 1 periode akibat transaksi atau kejadian lain bukan dari pemilik
  • Pendapatan :nilai dari aktiva dan equitas
  • Beban : yang harus dibayar
  • Keuntungan : kenaikan Equitas
  • Kerugian : equitas yang ditimbulkan peripheral

Sistem informasi akuntansi
  • Kejadian (Event) : Peristiwa perubahan aktiva dan equitas
  • Transaksi (Transaction) : Kejadian yang melibatkan dua kejadian
  • Akun (Acount)
  • Akun riil (Permanen) dan akun nominal (Temporer)
  • Buku Besar (Ledger) : sekumpulan akun-akun
  • Jurnal --. Kejadian pencatatan pertama kali
  • Pemindah bukuan (Posting) : jurnal ke buku besar
  • Neraca saldo (Trial Balance) : Daftar Nilai Akun
  • Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries) : Utuk Memperbaharui akun agar tepat
  • Laporan Kauangan : mencerminkan tabulasi dan ikhtisar
  • Ayat Jurnal Penutup : Mengurangi semua akun jadi 0
Perbedaan sistem informasi dan siklus adalah sistem informasi lebih lengkap sedangkan siklus secara berurutan menurut transaksi


Perbedaan PSAK dan IFRS

PSAK 
  • Sumber : PSAK No.1 ( Revisi 1998),Penyajian Laporan keuangan
  • Neraca : Memerlukan penyajian aset lancar maupun aset tidak lancar kecuali untuk industri tertentu seperti bank
  • Laporan Kinerja Keuangan : Laporan laba rugi
  • Laporan Laba/Rugi : Sama seperti IFRS. Tetapi ,ada perbedaan rincian pada item yang disajikan pada laporan pendapatan yang diterima di muka
  • Laporan Arus Kas (format dan metode) : Sama dengan IFRS tetapi dalam beberapa  entitas harus menggunakan metode langsung
  • Pos Luar Biasa : Item pos luar biasa masih harus dilaporkan
  • Penyajian Keuntungan dan Kerugian  yang diakui/Pendapatan Komprehensif lainnya: Diakui adanya keuntungan dan kerugian yang disajikan dalam laporan perubahan ekuitas pemegang saham
  • Hasil Presentasi Perusahaan Asosiasi : Secara khusus tidak memerlukan penunjukkan hasil saham sesudah pajak
  • Pengungkapan Signifikan Tentang Asosiasi : Pengungkapan yang kurang dibandingkan dengan IFRS . Informasi yang signifikan aktiva, kewajiban, pendapatan, dan hasil yang tidak diperlukan
  • Tanggung Jawab Laporan Keuangan : Manajemen
  • Komponen Laporan Keuangan : Neraca, Laporan laba-rugi,Laporan arus kas, Laporan


IFRS 
  • Sumber : IAS 1, Presentation of Financial Statements
  • Neraca : Penyajian bukan aset lancar ataupun aset tidak lancar,hanya bila penyajian likuiditas lebih relevan dan dapat diandalkan untuk item tertentu
  • Laporan Kinerja Keuangan : Laporan laba rugi komprehensip
  • Laporan Laba/Rugi : Tidak memiliki format standar meskipun pengeluaran harus disajikan dengan memilih salah satu dari dua format
  • Laporan Arus kas(format dan metode) : Pos standar tetapi ketentuan terbatas pada isinya. Menggunakan metode langsung atau metode tidak langsung
  • Pos Luar biasa : Didalam IFRS dilarang
  • Penyajian Keuntungan dan Kerugian  yang diakui /Pendapatan Komprehensif lainnya : Menyajikan laporan keuangan yang mengakui keuntungan dan kerugian dalam catatan terpisah ataupun tidak pada laporan perubahan ekuitas pemegang saham
  • Hasil Presentasi Perusahaan Asosiasi : Menggunakan metode ekuitas yang menunjukkan hasil saham sesudah pajak
  • Pengungkapan Signifikan Tentang Asosiasi : Memberikan informasi yang rinci atau signifikan atas aktiva , kewajiban ,pendapatan dan hasil
  • Tanggung Jawab Laporan Keuangan : Tidak diatur
  • Komponen Laporan Keuangan : Laporan posisi keuangan,Laporan laba-rugi