1.
Pengertian Laporan
Arus Kas
Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Laporan Laba Rugi
mempunyai unsur yaitu pendapatan dan beban/biaya
Laporan Laba Rugi
terdapat 4 elemen penting, yaitu:
·
Pendapatan (Revenue) : Akun yang dihasilkan karena adanya suatu
penjualan.
·
Beban (Expense) : Hal-hal yang dikeluarkan untuk kebutuhan
perusahaan.
·
Laba (Profit) : Apabila pendapatan lebih besar dari beban-beban.
·
Rugi (Loss) : Apabila pendapatan lebih kecil dari beban-beban.
2.
Laporan Perubahan
Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukan sebab-sebab adanya perubahan modal, dari modal awal sampai modal akhir periode. Dalam laporan perubahan modal ditunjukan dengan perhitungan modal pemilik awal periode ditambah laba bersih seperti yang tercantum dalam laporan laba/rugi, kemudian dikurangi dengan pengambilan pribadi pemilik (Prive), Sehingga diperoleh modal pemilik akhir periode.
Laporan Perubahan
Modal terdapat 3 elemen penting yakni:
- Modal Awal :
Modal yang dikeluarkan pertama kali oleh pemilik.
- Laba / Rugi :
Hasil akhir pendapatan dikurangi beban-beban.
- Prive :
Keperluan pribadi yang digunakan oleh pemilik.
3.
Neraca
Neraca atau laporan posisi keuangan adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut :
Aset = Liabilitas
+ Ekuitas
keterangan :
a.
Asset
- Aktiva Lancar : Memiliki masa
kurang dari 1 tahun, dan perputaran yang cepat. Contoh: Kas, Piutang,
Persediaan, dll.
- Aktiva Tetap : Memiliki masa
lebih dari 1 tahun, dan perputaran yang lambat. Contoh: Peralatan, Gedung,
Akumulasi Penyusutan, dll.
b.
Kewajiban (Liabilitas)
- Kewajiban Jangka Pendek :
Memiliki masa kurang dari 1 tahun. Contoh: Utang Gaji, Utang Usaha, Utang
Dagang, dll.
- Kewajiban Jangka Panjang :
Memiliki masa lebih dari 1 tahun. Contoh: Utang Hipotik, Utang Obligasi,
dll.
c.
Ekuitas
- Prive : Keperluan pribadi
pemilik.
- Laba Ditahan : Keuntungan yang
belum dapat dicairkan.
4.
Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Laporan Arus Kas
adalah laporan keuangan yang sumbernya dari penggunaan kas.
Dalam laporan arus kas
terdiri atas tiga bagian, yaitu :
- Kas dari Aktivitas Operasi : Berguna sebagai indikator mempengaruhi kas secara langsung penanggung jawaban arus kas masuk dan keluar
- Kas dari Aktivitas Investasi : Berkaitan
dengan penjualan dan pembelian aktiva dan informasi kekayaan
- Kas dari Aktivitas Pendanaan : Berkaitan
dengan penambahan dan pengurangan kas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar