Minggu, 17 Januari 2016

tugas softskill 3

KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA TEKNOLOGI INFORMASI
A.  Sumber Daya Lingkungan
Lingkungan adalah alasan utama keberadaan perusahaan. Elemen-elemen lingkungan adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada perusahaan. Berikut 8 jenis elemen utama yang ada dalam lingkungan perusahaan:
·         Pemasok
·         Pelanggan
·         Serikat buruh
·         Masyarakat keuangan
·         Pemegang saham
·         Pesaing
·         Pemerintah
·         Masyarakat global
B.  Keunggulan Kompetitif
Suatu perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif, melalui beberapa cara diantaranya:
~ Menyediakan barang dan jasa dengan harga murah
~ Menyediakan barang dan jasa lebih baik dari pesaing
~ Memenuhi kebutuhan khusus pada segmen tertentu
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi. Jadi perusahaan tidak melulu mengandalkan sumber daya fisik, namun dapat juga mengandalkan sumber konseptual yaitu berupa data dan informasi. Penggunaan sumber daya fisik maupun konseptual, keduanya memiliki keuntungan yang sama.
C.  Rantai Nilai Porter
Professor Michael E. Porter merupakan orang yang paling sering diidentifikasikan dengan topik keunggulan kompetitif. Teori yang digunakan oleh Porter ini adalah marjin. Marjin adalah nilai produk dan jasa perusahaan, seperti yang diyakini oleh pelanggan perusahaan itu, dikurangi biaya-biayanya. Perusahaan menciptakan nilai dengan melaksanakan aktivitas yang disebut dengan aktivitas nilai. Aktivitas nilai terbagi atas 2 kategori yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Aktivitas utama adalah aktivitas yang berhubungan dengan produksi dan penawaran nilai yang lebih besar kepada pelanggan daripada yang dilakukan pesaing. Sedangkan aktivitas pendukung adalah aktivitas yang menyediakan input dan infrastruktur yang memungkinkan aktivitas utama berlangsung.
Aktivitas nilai utama dan pendukung diintegrasikan oleh beberapa kaitan untuk membentuk Rantai Nilai. Manajemen menyadari keunggulan tambahan yang dapat dicapai selain mengaitkan dengan rantai nilai, perusahaan juga harus mengaitkan dengan rantai nilai organisasi-organisasi lain. Kaitan ini dinamakan dengan sistem antar organisasi atau sistem informasi antar organisasi.
Rantai nilai perusahaan-perusahaan dalam suatu industri dapat sangat mirip, tetapi kemungkinan besar rantai nilai tiap perusahaan bersifat unik. Karena tiap aktivitas nilai mencakup suatu komponen informasi, pengelolaan sumber daya informasi perusahaan merupakan kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif.

D.  Sumber Daya Informasi
Jenis-jenis sumber daya informasi terdiri dari:
·         Perangkat keras komputer
·         Perangkat lunak komputer
·         Spesialis komputer
·         Pemakai
·         Fasilitas
·         Basis data
·         Informasi
CEO (Chief Executive Officer) merupakan orang yang paling berpengaruh dalam kegiatan operasi perusahaan, dan pada umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Dikenal pula istilah CFO (Chief Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer) yang memiliki pengertian ketua pada bidang masing-masing. Pada tahun 1980 diciptakan istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu manager jasa informasi yang menyumbangkan keahlian managerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi tetapi juga berbagai area lain dari operasi perusahaan.
E.  Perancaan Strategis Sumber Daya Informasi
Perencanaan strategis merupakan perancaan jangka panjang yang mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan posisi yang paling menguntungkan. Pada awalnya untuk menggambarkan perencanaan strategis jasa informasi yaitu transformasi kumpulan strategi. Seiring dengan berjalannya dikenal istilah yang lebih populer yaitu perencanaan strategis sumber daya informasi.
F.   End User Computing
Golongan kemampuan pemakai akhir, antaralain:
     ~ Pemakai akhir tingkat menu
     ~ Pemakai akhir tingkat perintah (command level)
     ~ Pemakai akhir tingkat perintah (programmers)
     ~ Personil pendukung fungsional

Manfaat kemampuan pemakai akhir, yaitu:
 ~ Menyeimbangkan kemampuan dan tantanga
 ~ Mengurangi Kesenjangan komunikasi

Resiko kemampuan pemakai akhir, adalah:
~ Sistem yang buruk sasarannya
~ Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
~ Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien
~ Hilangnya integritas data
~ Hilangnya keamanan
~ Hilangnya pengendalian

KEUNGGULAN KOMPETITIF TEKNOLOGI INFORMASI PADA BANK
Pengertian keunggulan kompetitif teknologi informasi adalah keunggulan atau kelebihan yang dimiliki oleh suatu sistem dengan basis teknologi informasi yang bertujuan untuk memudahkan segala aktivitas dan memberikan informasi yang tepat dan akurat.

Pengertian bank

Asal dari kata bank adalah dari bahasa Italia yaitu banca yang berarti tempat penukaran uang. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Sedangkan pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dari pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat agar lebih senang menabung. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.

Jenis-jenis Bank

1. Bank Sentral, yaitu bank yang tugasnya dalam menerbitkan uang kertas dan logam sebagai alat pembayaran yang sah dalam suatu negara dan mempertahankan konversi uang dimaksud terhadap emas atau perak atau keduanya.
 
2. Bank Umum, yaitu bank yang bukan saja dapat meminjamkan atau menginvestasikan berbagai jenis tabungan yang diperolehnya, tetapi juga dapat memberikan pinjaman dari menciptakan sendiri uang giral.
 
 3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
 
4. Bank Syariah, yaitu bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil (sesuai kaidah ajaran islam tentang hukum riba).
 
Fungsi Bank
1. Penghimpun dana Untuk menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dana maka bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber, yaitu:

a. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian.

b. Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito dan tabanas.

c. Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money (dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh bank yang meminjam) dan memenuhi persyaratan. Mungkin Anda pernah mendengar beberapa bank dilikuidasi atau dibekukan usahanya, salah satu penyebabnya adalah karena banyak kredit yang bermasalah atau macet.

2. Penyalur dana-dana yang terkumpul oleh bank disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap.

3. Pelayan Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai “pelayan lalu-lintas pembayaran uang” melakukan berbagai aktivitas kegiatan antara lain pengiriman uang, inkaso, cek wisata, kartu kredit dan pelayanan lainnya.

Adapun secara spesifik bank bank dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of develovment dan agen of services.

1. Penyalur/pemberi Kredit Bank dalam kegiatannya tidak hanya menyimpan dana yang diperoleh, akan tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank akan mendapatkan sumber pendapatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengenaan bunga kredit. Pemberian kredit akan menimbulkan resiko, oleh sebab itu pemberiannya harus benar-benar teliti

1. Agent Of Trust

Yaitu lembaga yang landasannya kepercayaan. Dasar utama kegiatan perbankkan adalah kepercayaan ( trust ), baik dalam penghimpun dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menyimpan dana dananya di bank apabila dilandasi kepercayaan. Dalam fungsi ini akan di bangun kepercayaan baik dari pihak penyimpan dana maupun dari pihak bank dan  kepercayaan ini akan terus berlanjut kepada pihak debitor. Kepercayaan ini penting dibangun karena dalam keadaan ini semua pihak ingin merasa diuntungkan untuk baik dari segi penyimpangan dana, penampung dana maupun penerima penyaluran dana tersebut.

2. Agent Of Development

Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Kegiatan bank berupa penghimpun dan penyalur dana sangat diperlukan bagi lancarnya kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi , distribusi dan konsumsi tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat.

3. Agent Of Services

Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Disamping melakukan kegiatan penghimpun dan penyalur dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakan. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum.

Pengertian Internet Banking

Pengertian Internet Banking adalah suatu aktivitas transaksi yang berhubungan dengan perbankan, dimana aktivitas tersebut bisa dilakukan di kantor, rumah atau tempat-tempat lainnya dengan menggunakan jaringan internet.

Pada dasarnya internet banking dibuat guna memudahkan kedua belah pihak, antara nasabah dan pihak bank. Berikut ini beberapa manfaat Internet Banking untuk para nasabah dan pihak bank.

Manfaat Internet Banking Untuk Nasabah

Dengan menggunakan fasilitas Internet Banking sejatinya memberikan keuntungan bagi para nasabah. Manfaat atau keuntungan internet banking bagi nasabah tersebut adalah nasabah tidak perlu lagi mengunjungi bank untuk melakukan transaksi perbankan. Dengan demikian nasabah diuntungkan dalam hal waktu dan biaya.
Manfaat lainnya bagi nasabah adalah dapat melakukan transaksi dengan cepat dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung ke jaringan internet.

Manfaat Internet Banking Untuk Pihak Bank

Dengan menyediakan fasilitas Internet Banking, bank terbantu dalam hal pengurangan biaya operasional. Keuntungan lainnya adalah dengan menyediakan fasilitas internet banking akan menggiring orang-orang untuk menjadi nasabah bank tersebut.

Jenis-Jenis Transaksi yang bisa dilakukan melalui Internet Banking

Nasabah bisa melakukan beberapa transaksi perbankan melalui fasilitas Internet Banking. Macam-macam transaksi tersebut adalah:

1. Pengecekan Saldo
2. Tranfer Uang
3. Pembayaran tagihan
4. Informasi rekening
5.Pemindahbukuan
6. Pembelian pulsa dan pembelian lainnya
7. dan transaksi-transaksi lainnya

Contoh-contoh Bank yang Menyediakan Fasilitas Internet Banking

Fasilitas Internet Banking pertama kali digunakan oleh salah satu bank di Dunia yaitu Security First Network Bank. Dan di Indonesia sendiri saat ini sudah banyak Bank yang menyediakan fasilitas Internet Banking. Contoh Bank di Indonesia yang menyediakan fasilitas Internet banking adalah:

1. BCA (www.klikbca.com)
2. Bank Mandiri (www.bankmandiri.co.id)
3. CIMB Niaga (www.cimbniaga.com)
4. BII (www.bii.co.id)
5. BRI iBank (www.ib.bri.co.id)

Referensi:

https://ferdinandwisnu.wordpress.com/2013/03/10/pengertian-bank-jenis-jenis-bank-fungsi-bank-dan-reformasi-bank/

http://www.mandalamaya.com/pengertian-internet-banking/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar